Mengenal Anatomi

Bagi beberapa orang mungkin pernah mendengar istilah "Anatomi" baik dalam bidang kedokteran, olahraga, atau mungkin? Gambar? Beberapa dari kalian ingin belajar menggambar Anatomi? tapi gatau apa yang perlu dipelajari dari Anatomi? atau bahkan kalian belum tau arti dari anatomi itu sendiri? Yuk simak baik baik artikel ini sampai habis!

--------------------------------------------------

Sebelum kita masuk ke gambar anatomi,

Sebenernya apa sih anatomi itu?

Anatomi adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi bagian makhluk hidup, baik manusia, hewan dan tumbuhan. Anatomi mencakup bagian-bagian tubuh serta bagaimana bagian-bagian tersebut berhubungan satu sama lain. Kata "anatomi" berasal dari bahasa Yunani "anatomē," yang berarti "memotong" atau "membedah," merujuk pada metode awal untuk mempelajari tubuh melalui pembelahan dan pengamatan langsung, pembelajaran anatomi dilakukan dengan memotong dan mengamati organ-organ tubuh, sehingga istilah ini tetap dipertahankan. Anatomi dan fisiologi menjadi sepasang disiplin ilmu terkait, dan keduanya sering dipelajari bersama-sama. Anatomi manusia merupakan salah satu ilmu dasar esensial yang diterapkan dalam kedokteran.

Lalu bagaimana sejarahnya?

Sejarah anatomi berasal dari hasil telaah perkembangan akan pemahaman struktur dan fungsi bagian makhluk hidup. Anatomi sendiri telah ditelusuri dan dipelajari sejak zaman prasejarah. Metode-metode yang digunakan dalam ilmu anatomi juga telah berkembang, dimulai dari pembedahan kadaver dan karkas hingga teknik pencitraan medis pada abad ke-20.

Anatomi bukanlah penemuan dari satu individu saja, melainkan hasil dari perkembangan pengetahuan selama berabad-abad. Namun, tokoh-tokoh penting dalam sejarah anatomi bisa disebut sebagai "pelopor" dalam pengembangannya.

• Hippocrates (460–370 SM) - sering dianggap sebagai "Bapak Kedokteran" dan merupakan salah satu orang pertama yang mendokumentasikan pengamatan tentang tubuh manusia secara sistematis. Namun, karyanya lebih berfokus pada pengamatan klinis daripada anatomi detail.
• Herophilus (335–280 SM) dan Erasistratus (c. 304–250 SM) - dikenal sebagai "Bapak Anatomi". Mereka adalah ahli anatomi Yunani kuno yang pertama kali melakukan pembedahan dan studi anatomi manusia di Alexandria. Mereka membuat banyak penemuan tentang sistem saraf dan peredaran darah.
• Galen (129–216 M) - adalah seorang dokter Yunani yang tinggal di Roma dan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan ilmu anatomi melalui karya-karyanya yang didasarkan pada pembedahan hewan. Karyanya menjadi standar dalam pengajaran anatomi selama berabad-abad.
• Andreas Vesalius (1514–1564) - sering dianggap sebagai "Pendiri Anatomi Modern". Dalam bukunya "De Humani Corporis Fabrica" (1543), Vesalius mengoreksi banyak kesalahan yang ada dalam anatomi Galen dan mendasarkan pekerjaannya pada pembedahan manusia yang sebenarnya, yang membuatnya menjadi tonggak penting dalam sejarah anatomi.
• Leonardo da Vinci (1452-1519) - juga memiliki peran penting dalam sejarah anatomi, terutama melalui studinya yang mendalam dan ilustrasi tubuh manusia. Namun, dia bukanlah "penemu" anatomi, melainkan seorang seniman dan ilmuwan yang berkontribusi besar pada pemahaman anatomi melalui ilustrasi yang sangat rinci dan akurat.

Bagaimana cara kerjanya?

Anatomi mempelajari tubuh manusia melalui pengamatan langsung atau penggunaan teknologi seperti pencitraan medis (misalnya, MRI, CT scan, X-ray). Anatomi dapat dibagi menjadi beberapa cabang, termasuk:

• Anatomi Makroskopik: Mempelajari struktur yang dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti organ dan sistem tubuh.
• Anatomi Mikroskopik: Mempelajari struktur yang memerlukan bantuan mikroskop, seperti sel dan jaringan.
• Anatomi Fungsional: Meneliti bagaimana struktur tubuh berhubungan dengan fungsi biologisnya.

--------------------------------------------------

Menggambar Anatomi

Menggambar anatomi, baik versi realistis maupun kartunal, memerlukan pemahaman yang mendalam tentang struktur tubuh manusia dan kemampuan untuk menerjemahkan pengamatan tersebut ke dalam gambar yang sesuai dengan gaya yang diinginkan. Berikut adalah panduan untuk menggambar anatomi, dengan fokus pada beberapa aspek penting:

1. Mata

• Realis

Sumber: Pinterest.com

Mata realistis membutuhkan perhatian pada detail seperti iris, pupil, dan refleksi cahaya pada kornea. Struktur kelopak mata, bulu mata, dan alis juga harus digambar dengan proporsi yang tepat.

• Kartunal

Sumber: Pinterest.com

Mata kartun sering kali lebih besar dan lebih ekspresif. Bentuk dan ukuran mata dapat bervariasi tergantung pada gaya, tetapi elemen-elemen seperti kelopak mata sering disederhanakan, dan detail seperti bulu mata mungkin dihilangkan atau diperkuat untuk efek dramatis.

2. Bibir

• Realis 

Sumber: Pinterest.com

Bibir realistis memerlukan perincian pada tekstur, bentuk, dan volume. Perbedaan antara bibir atas dan bawah serta bayangan yang dihasilkan oleh cahaya harus diperhatikan.

• Kartunal

Sumber: Pinterest.com

Bibir dalam gambar kartun biasanya lebih sederhana, dengan garis atau bentuk yang jelas. Bibir sering digambarkan dengan gaya yang lebih tegas dan tanpa terlalu banyak detail tekstur.

3. Telinga

• Realis

Sumber: Pinterest.com

Telinga realistis membutuhkan perhatian pada bentuk tiga dimensi dan lipatan-lipatan kecil seperti helix, antihelix, tragus, dan antitragus.

• Kartunal

  

  Sumber: Youtube.com

  
  

Dalam gaya kartunal, telinga dapat disederhanakan menjadi bentuk dasar seperti oval atau setengah lingkaran, tergantung pada karakter dan gaya gambar.

4. Wajah Dewasa

• Realis

  

  Sumber: Pinterest.com

Wajah dewasa realistis memerlukan proporsi yang tepat, termasuk jarak antar fitur seperti mata, hidung, dan mulut. Perincian pada kulit, seperti kerutan dan tekstur, juga penting.

• Kartunal

  

  Sumber: Artstation.com

Wajah dewasa dalam kartun sering kali digambarkan dengan proporsi yang disesuaikan atau dilebih-lebihkan, tergantung pada karakter yang ingin ditonjolkan.

5. Wajah Anak-anak

• Realis

  

  Sumber: Etsy.com

Wajah anak-anak biasanya memiliki proporsi yang berbeda dari orang dewasa, dengan dahi yang lebih besar, mata yang lebih besar, dan dagu yang lebih kecil.

• Kartunal

  

  Sumber: Pinterest.com

Dalam gaya kartunal, wajah anak-anak sering kali lebih bundar dengan fitur yang diperbesar untuk menonjolkan kelucuan.

6. Wajah Orang Tua

• Realis

  

  Sumber: Pinterest.com

Wajah orang tua realistis memerlukan perhatian khusus pada kerutan, tekstur kulit, dan pengenduran jaringan wajah. Fitur ini memberikan kesan usia dan pengalaman hidup.

• Kartunal

  

  Sumber: i.pinimg.com

Wajah orang tua dalam kartun sering kali memiliki fitur yang dilebih-lebihkan seperti kerutan dalam, alis tebal, atau bentuk wajah yang lebih tegas.

7. Tangan 

• Realis

  

  Sumber: i.pinimg.com

Tangan realistis memerlukan pemahaman tentang tulang dan otot, serta bagaimana jari-jari berinteraksi dalam posisi yang berbeda.

• Kartunal

  

  Sumber: Devianart

Tangan kartunal mungkin lebih besar, lebih ekspresif, atau bahkan disederhanakan menjadi bentuk dasar. Detail seperti jari-jari bisa digambar lebih sedikit atau bahkan tidak digambar sama sekali dalam gaya yang sangat sederhana.

8. Kaki

• Realis

  

  Sumber: Pinterest.com

Menggambar kaki realistis membutuhkan perhatian pada struktur otot, tulang, dan bagaimana berat tubuh didistribusikan saat berdiri atau bergerak.

• Kartunal

  

  Sumber: Vecteezy.com

Kaki dalam kartun sering kali disederhanakan menjadi bentuk yang lebih umum, dan proporsinya bisa diubah sesuai kebutuhan gaya.

9. Torso Pria

• Realis

  

  Sumber: Pinterest.com

Torso pria realistis memerlukan pemahaman tentang otot utama seperti pectoralis, abdominis, dan otot-otot punggung. Perlu diperhatikan juga postur dan sudut pandang.

• Kartunal

Vectorstock.com

Torso pria dalam kartun sering kali lebih besar atau lebih kecil dari ukuran sebenarnya, dengan otot yang mungkin digambar lebih besar untuk menekankan kekuatan atau lebih kecil untuk efek komedi.

10. Full Body

• Realis

  

  Sumber: Pinterest.com

Menggambar tubuh penuh pria dan wanita memerlukan proporsi yang tepat serta pemahaman tentang anatomi secara keseluruhan. Bentuk tubuh, sudut, dan postur sangat penting untuk keakuratan.

• Kartunal

  

  Sumber:miyuliart.com

Tubuh penuh dalam gaya kartunal sering kali lebih fleksibel dalam hal proporsi. Gaya ini memungkinkan lebih banyak kebebasan dalam menggambarkan bentuk tubuh sesuai dengan karakter yang ingin ditonjolkan.

11. Superhero 

Sumber: DC COMIC GHOULS JUST WANNA HAVE FUN #1

 

Sumber: Artstation.com 

Superhero biasanya digambarkan dengan otot yang sangat terdefinisi dan postur yang kuat. Proporsi tubuh sering kali dilebih-lebihkan untuk menekankan kekuatan dan ketangguhan.

12. Karakter Movement

Sumber: skyryedesign.com

Pergerakan karakter memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana tubuh manusia bergerak, termasuk keterlibatan otot dan keseimbangan.

 

--------------------------------------------------

Pentingnya Mempelajari Anatomi

Mempelajari anatomi sangat penting dalam menggambar, terutama dalam bidang animasi, karena anatomi memberikan pemahaman mendalam tentang struktur tubuh manusia. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa anatomi penting dalam animasi:

1. Menggambarkan Proporsi yang Tepat

Anatomi membantu seniman memahami bagaimana bagian tubuh berinteraksi dan bergerak satu sama lain. Ini penting untuk menjaga proporsi yang benar, terutama saat karakter bergerak. Dalam animasi, setiap gerakan harus terlihat alami, dan pengetahuan tentang struktur tulang dan otot mempermudah pencapaian ini.

2. Pengembangan Karakter yang Dinamis

Pemahaman anatomi memungkinkan animator untuk menciptakan variasi karakter yang lebih kaya, baik untuk karakter yang proporsional secara realistis maupun karakter dengan bentuk yang lebih kartun. Meski karakter kartun mungkin memiliki bentuk tubuh yang tidak proporsional, prinsip anatomi tetap berlaku untuk menciptakan keseimbangan dan dinamika yang baik.

3. Membuat Pose dan Ekspresi yang Kuat

Dalam animasi, pose dan ekspresi sangat penting untuk menyampaikan cerita dan emosi. Anatomi membantu animator memahami bagaimana tubuh bergerak dan bagaimana ekspresi wajah dihasilkan oleh kontraksi otot-otot tertentu, yang meningkatkan kekuatan visual cerita.

4. Menjaga Konsistensi dalam Frame-by-Frame Animation

Dalam animasi tradisional atau frame-by-frame, seniman harus menggambar banyak frame yang menunjukkan karakter dalam berbagai posisi. Pemahaman anatomi memudahkan menjaga konsistensi dalam proporsi dan gerakan antar frame, sehingga animasi terlihat halus dan natural.

--------------------------------------------------

Daftar Pustaka

- Wikipedia, (https://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi)
- Norling, E. (2010). *Figure Drawing for All It’s Worth*. Titan Books.
- Bammes, G. (1994). *The Artist’s Guide to Human Anatomy*. Dover Publications.
- Vesalius, Andreas. De Humani Corporis Fabrica. Basel, 1543.
- National Center for Biotechnology Information, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/)
- Britannica.com, (https://www.britannica.com/) - Bridgman, George B. Constructive Anatomy. Dover Publications, 1973.
- Hogarth, Burne. Dynamic Anatomy. Watson-Guptill Publications, 1990.
- Loomis, Andrew. Figure Drawing for All It's Worth. Viking Adult, 1943.
- "The History of Anatomy: From the Greeks to Leonardo"